Alkisah seorang sahabat bernama Duno. Dia seorang yang rajin dan suka sekali mengumpulkan benda benda antik. Dan semua benda antiknya disimpan di sebuah kotak besi yang sangat kuat dan punya kode tertentu untuk membuka selain kunci.
Suatu hari waktu Duno, mau membuka kotaknya itu. Ada terlihat pesan di layar. “Baterai mau habis ….”. Seketika itu pula paniklah Duno.

Terlintas dalam pikirannya, apa jadinya kalo nanti dia tidak bisa membuka kotaknya lagi. Dengan penuh kekuatiran, dia mencari cara untuk bagaimana mengganti baterai …
Tapi terlintas juga, nanti bagaimana pada waktu diganti baterainya, jangan jangan kode tersebut terhapus otomatis dan tidak bisa dibuka …
Duno buka internet, mencari cara di youtube … tapi tidak dimengerti juga olehnya … semakin kuatirlah Duno.

Akhirnya, sang istri mengingatkan Duno, yuk kita pergi ke toko untuk mencari tahu. Duno menuruti kata istri, dan sampai disana … sang penjaga toko mengajarkan caranya …..
OOooooo begitu kata Duno … barulah dia lega. Dia bisa melihat begitu sederhananya solusi untuk kekuatirannya yang berhari-hari.
Seringkali kita begitu kuatir seperti Duno dan tidak bisa fokus pada saat ini. Kekuatirannya sangat menyita energinya dan tidak mampu berpikir dan mencari jalan keluar.
Berada pada saat ini (Be Present), membantu kita mendapatkan solusi untuk persoalan yang kita hadapi.
Be Present adalah bagian dari kecerdasan Emosi (EQ).
Kekuatiran menunjukkan kita terjebak oleh pikiran kita (“mindtrap”) dan bukan sesuatu yang nyata.
Dan saat ini banyak kekuatiran yang menjadi penghalang buat setiap individu untuk menjadi lebih produktif dan menunjukkan kinerja yang luar biasa.
EQ = Believing in your human potential.